Opera kini tanamkan fitur ad blocker pada browser untuk Smartphone dan Komputer

Trenteknologi.com – Opera secara resmi telah meluncurkan fitur pemblokir iklan terintegrasi (native ad blocker) pada browser Opera untuk komputer serta Opera Mini untuk Android.

Menurut survei, 90% pengguna web di Asia Pasifik telah mulai menggunakan dan mempertimbangkan pemasangan ad blocker pada browser mereka. Sebanyak 67% dari pengguna internet di Asia Tenggara menilai iklan yang ada di internet sangat menganggu dan terkadang menyeramkan. Kecepatan browsing dan penghematan data merupakan dua dari enam alasan utama mengapa para responden ingin menggunakan ad blocker pada browser mereka. Bahkan menurut GlobalWebIndex, 28% dari pengguna internet di Indonesia telah menggunakan perangkat ad blocker untuk menghentikan iklan pada situs yang mereka kunjungi.

Sampai saat ini, sudah ada 60 juta pengguna Opera untuk komputer dan hampir 120 juta pengguna Opera Mini untuk Android yang aktif setiap bulannya, termasuk 11 juta pengguna dari Indonesia. Dengan adanya fitur ini, para pengguna tidak perlu lagi menginstal ad blocker pihak ketiga atau mengunduh aplikasi lain untuk mendapatkan pengalaman browsing yang lebih cepat.

“Opera merupakan browser pertama yang menawarkan native ad blocker di berbagai platform berbeda. Kami melakukan hal ini untuk bisa menyediakan browser tercepat yang tersedia bagi netizen saat ini. Berdasarkan tes kecepatan yang kami lakukan, iklan online dapat memperlambat kecepatan browsing secara siginifikan. Sekarang, dengan Opera pengguna dapat menjelajahi internet dengan jauh lebih cepat dibanding menggunakan browser lain, seperti Chrome,” ujar Lars Boilesen, CEO Opera.

 

BACA JUGA :  Ini Hal yang Membuat realme 12 5G Pilihan Tepat untuk Ramadan, Sudah Tersedia di Indonesia

Versi terbaru Opera Mini dengan Ad Blocker pangkas waktu loading

Pada dasarnya, fitur ad blocker menjadi semakin berguna di smartphone, di mana iklan online memakai luas layar yang terbatas, memperlambat kegiatan browsing serta menguras kuota data. Dengan menghilangkan iklan online, Opera Mini versi terbaru mempercepat waktu loading hingga 40% dibandingkan dengan browser tanpa fitur tersebut.

Bagi pengguna smartphone yang lebih perhitungan terhadap biaya, sadar harga, memblokir iklan online pada browser dapat menurunkan biaya penggunaan paket data internet secara efektif. Opera Mini banyak dikenal karena teknologi kompresi browser tersebut yang dapat mengurangi besaran data yang ditarik dari sebuah halaman web secara drastis. Dengan tambahan fitur ad blocker, para pengguna Opera Mini akan dapat memperkecil pemakaian data sebanyak 14%.

Riset yang dilakukan Enders Analysis menemukan bahwa antara 18% dan 79% data yang diunduh di smartphone berasal dari iklan. Angka penetrasi smartphone di Indonesia memang sudah semakin meningkat, namun biaya penggunaan data masih terbilang relative mahal dan menjadi penghalang bagi para pengguna. Banyaknya iklan online tentunya hanya memperburuk masalah ini.

 

Opera AdBlock
Fitur Ad Blocker di Browser Opera

 

Versi teranyar Opera untuk komputer 45% lebih cepat dibanding Chrome

Dengan mengintegrasikan ternologi ad blocker langsung pada kode yang tertulis di dalam browser, versi terbaru Opera untuk komputer mampu mempercepat loading halaman hingga 89% dibanding dengan browser lain yang tidak menggunakan fitur ad blocker. Browser Opera untuk komputer juga 45% lebih cepat dibandingkan dengan Google Chrome yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga.

BACA JUGA :  Bose Ultra Open Earbuds Resmi Dirilis, Dibanderol 4 Jutaan

 

Opera AdBlock_Performance
Performa Browser Opera dibandingkan dengan Google Chrome

Cara mengaktifkan teknologi native ad-block

Opera Mini:

Di bawah menu “O” di Opera Mini pengaktifan dapat mulai dengan mengklik “data savings summary.” Pada iOS, fitur ad blocker hanya dapat digunakan dalam mode penghematan data Opera Turbo, sementara untuk Android fitur ini tersedia di kedua mode pengehematan data yang tersedia.

 

Opera untuk komputer:

Fitur ad blocker dapat diaktifkan di bagian settings. Menonaktifkan fitur ad blocker untuk situs tertentu dapat dilakukan dengan mengklik ikon perisai pada address bar. Dialog di address bar juga menyajikan data statistik tentang jumlah iklan yang diblokir untuk situs tersebut, dan total jumlah iklan yang diblokir. Anda juga bisa membandingkan kecepatan loading halaman dengan atau tanpa fitur ad blocker.

 

Fitur-fitur lain

Opera Mini:

Versi terbaru Opera Mini untuk Android yang diluncurkan hari ini memiliki performa dan kecepatan yang lebih baik dari versi sebelumnya. Pada versi ini, pengguna bisa menambahkan situs favorit pada home screen smartphone sehingga situs tersebut lebih mudah diakses. Selain itu, versi ini juga dilengkapi dengan Discover newsfeed versi terbaru untuk mengakses artikel terpopuler di Internet.

 

Opera untuk PC

Versi terbaru browser Opera untuk komputer yang diluncurkan hari ini juga menyajikan fitur video pop-out. Ini memungkinkan Anda memindahkan frame video ke bagian sudut layar sehingga Anda bisa melakukan multi-tasking: browsing, belanja online, atau melakukan riset tanpa harus ketinggalan aksi di video tersebut. Anda bisa menempatkan video di bagian layar manapun dan bisa secara cepat menutup video, bila memang diperlukan.

BACA JUGA :  Acer Indonesia Perkenalkan Produk Baru untuk Segmen Konsumer, Gaming, dan Komersial

Untuk mencoba sendiri fitur ini, Anda dapat mengunduh browser Opera untuk komputer atau Anda juga bisa mencoba fitur ad blocker gratis di Opera Mini untuk Android.

 

Tentang riset ini

Uji kecepatan pada komputer dilakukan terhadap 66 situs popular dengan konten yang kaya. Mesin uji menggunakan prosesor AMD Phenom II X6 dengan RAM 8GB yang dijalankan di Windows 10 64-bit. Kami juga melakukan tes yang sama menggunakan beberapa sistem lain. Persentase yang dihasilkan hampir sama, walaupun waktu loading yang dihasilkan untuk setiap situs tentunya berbeda. Dalam pengujiannya, Opera menggunakan WebDriver dan pengujian loading halaman dilakukan berulang sebanyak 15 kali untuk setiap halaman. Hasilnya menunjukan median untuk waktu loading halaman antara sesi navigationStart dan loadEventEnd.

Pada Opera Mini, pengujian dilakukan terhadap 50 situs popular dengan konten kaya menggunakan jaringan nirkabel (Wi-Fi) pada Nexus 5X dengan Android 6, menggunakan framework Appium-based yang kami miliki. Pengujian loading halaman dilakukan berulang sebanyak tiga kali, di setiap mode data savings yang ada di Opera Mini. Hasilnya menunjukan rata-rata loading satu halaman, yang dihitung mulai dari saat tombol “go” ditekan hingga berhentinya simbol loading. Penghematan data secara keseluruhan kemudian dibandingkan dengan seluruh penggunaan data yang terunduh pada sesi ini.

 

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Hadir dengan Mode Hemat Daya Baru, Browser Opera Mampu Perpanjang Usia Baterai Laptop Hingga 50% !

Next Post

‘Rumah’ Wanita Indonesia untuk Mengenal Gadget

Related Posts
Total
0
Share