Pertimbangan Colocation Server Provider yang Tepat Untuk Bisnis

Memilih colocation server provider bisa jadi proses yang cukup sulit dan panjang, terutama bagi para pelaku bisnis yang sedang berkembang. Sebenarnya ada cukup banyak pilihan provider yang tersedia. Akan tetapi, tentu pihak perusahaan mesti yakin bahwa pilihan yang dipilih merupakan yang paling sesuai dan paling tepat dengan kebutuhan bisnis perusahaan.

jaminan-keamanan-dan-pengoperasian-yang-handal

Sebuah penyedia colocation server dapat menawarkan sejumlah manfaat bagi perusahaan, namun hanya jika memenuhi persyaratan tertentu. Dalam hal ini ada beberapa faktor pertimbangan agar bisa mendapat penyedia colocation server yang tepat dan memang bisa diandalkan. Berikut diberikan beberapa diantaranya:

 

  • Kenali Kebutuhan Perusahaan Lebih Dulu

Kenali kebutuhan agar bisa mengambil keputusan tepat. Kebutuhan yang dimaksud bisa mencakup lingkungan colocated, peralatan yang digunakan, dan komponen bisnis atau mesin yang dibutuhkan. Setelah itu, pastikan penyedia yang akan dipilih memberi layanan yang dibutuhkan. Hal ini penting mengingat jalinan mitra perusahaan tidak hanya ditujukan untuk jangka waktu pendek, tetapi berkepanjangan sampai bertahun-tahun lamanya.

 

  • Ketahui Lokasi Data Center Penyedia

Sangat direkomendasikan untuk mencari tahu lokasi data center. Pastikan penempatan secara geografis aman. Baik dari gangguan orang asing ataupun bencana. Pasalnya lokasi mempunyai dampak cukup besar bagi bisnis. Dimana dalam hal ini penyedia yang dipilih baiknya memiliki kompetensi meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengatasi kendala seperti data recovery disaster, latensi jaringan, dan sebagainya.

BACA JUGA :  Galaxy AI Segera Hadir di Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

 

  • Pertimbangkan Tingkat Uptime yang Ditawarkan Penyedia

Pertimbangan lain yang tidak kalah penting yaitu uptime. Tidak perlu sungkan untuk bertanya tentang layanan ini secara langsung. Adapun penyedia profesional diketahui tidak ragu memberi jaminan 100 persen sistem kritis uptime. Hal ini karena penyedia berpengalaman paham benar risiko besar yang diakibatkan karena downtime. Downtime bisa membuat bisnis yang dijalankan rugi besar. Sekiranya tidak ada salahnya pula menanyakan tentang peristiwa downtime yang tidak direncanakan kepada pihak provider.

 

  • Proses Untuk Pemeliharaan Fasilitas dan Manajemen

Suatu provider yang baik mesti mampu berjalan secara profesional dalam manajemen dan tugasnya sesuai keinginan klien. Tidak terkecuali untuk pemeliharaan sistem. Oleh karena itu, sudah seharusnya provider mempunyai pengawasan yang memadai. Termasuk juga dalam penyediaan fasilitas dan komponen komponen penting guna memastikan bahwa ambang batas yang sedang diamati dan kendala yang muncul dapat diatasi secara cepat dan tepat, sebelum mereka menyebabkan masalah lebih kompleks lainnya. Padahal sekecil apapun masalah yang muncul bisa merugikan klien.

 

  • Pertimbangkan Tingkat Pengawasan

Pertimbangan lainnya yang tak boleh luput dari perhatian adalah kontrol atau pengawasan. Selaku calon klien sebaiknya mencari tahu lebih dulu seputar kemampuan manajemen remote

 

nex-data-center

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Vivo Berikan Dukungan Kepada Tim Nasional Indonesia pada Ajang Piala AFF

Next Post

Meizu, Kesempurnaan Inovasi Melalui Seni dan Teknologi

Related Posts
Total
0
Share