Trenteknologi.com – Agate International mengumumkan kembali kemitraan strategisnya dengan PQube, seorang penerbit internasional yang berbasis di Inggris. Kemitraan ini melibatkan penciptaan Intellectual Property (IP) baru dengan nama kode “Project Dead” dalam industri game global. IP ini nantinya akan menghadirkan pengalaman bermain video game modern yang mendalam untuk menarik perhatian pemain di seluruh dunia. Proyek ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sukses sebelumnya antara Agate dan PQube, terutama Valthirian Arc yang telah eksis selama lebih dari satu dekade di dunia game, menjadi bukti solidnya hubungan antara Agate dan PQube.
Agate dipercaya oleh PQube sebagai mitra dalam pengembangan IP “Project Dead” ini, didorong oleh kesuksesan kolaborasi sebelumnya. Seri Valthirian Arc berhasil terjual lebih dari US$1 juta di pasar global, menunjukkan kapabilitas Agate dalam menciptakan game berskala internasional. Kemitraan strategis ini diharapkan memberikan manfaat bagi ekosistem dan industri game di Indonesia, serta mengukuhkan posisi Agate sebagai pengembang teknologi dan game terkemuka di Indonesia.
Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, memberikan tanggapan positif terhadap kemitraan antara Agate dan PQube. Dia menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mendorong inovasi di industri game. Keberhasilan sebelumnya, seperti Valthirian Arc, adalah bukti potensi besar industri game Indonesia. Melalui kemitraan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak game unggulan dari Indonesia yang memperkuat posisi negara ini dalam industri game global.
Cipto Adiguno, Chief Strategy Officer Agate, mengungkapkan kebanggaannya atas kemitraan terbaru ini dengan PQube melalui “Project Dead”. Proyek ini hadir sebagai respons atas animo tinggi dan kesuksesan Valthirian Arc yang telah mencapai pengakuan global. Agate berkomitmen untuk menciptakan game yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui ekspektasi para gamer di seluruh dunia. Mereka berharap para gamer merasakan semangat yang sama dan bersedia menunggu kelahiran “Project Dead”. Mereka sangat antusias untuk memulai perjalanan proyek ini bersama PQube.
Geraint Evans, Head of Publishing PQube, menyatakan bahwa PQube terus berusaha berkembang dalam pasar yang selalu berubah. Mereka ingin menciptakan Intellectual Property (IP) baru yang menarik, diversifikasi portofolio, dan membangun merek untuk masa depan. Hal ini hanya mungkin tercapai melalui kerja sama dengan mitra terbaik. Selama satu dekade berkolaborasi dengan Agate, PQube telah membangun hubungan yang kuat. Mereka terkesan oleh kemampuan internasional Agate, pendekatan inovatif, dan dedikasi mereka untuk mencapai keunggulan dalam pengembangan game. Hal ini menjadikan Agate mitra yang ideal dalam proyek IP baru mereka, yang saat ini memiliki nama kode “Project Dead”. PQube yakin bahwa kolaborasi berkelanjutan ini akan menghasilkan pengalaman baru yang akan memikat dan mengejutkan pemain di seluruh dunia.
Adam Ardisasmita, Vice President Asosiasi Game Indonesia (AGI), melihat kemitraan antara Agate dan PQube sebagai bukti dari dedikasi mereka untuk mendorong batas kreativitas dan teknologi. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan pengaruh yang semakin besar dari Indonesia dalam industri game global, tetapi juga potensi kerja sama internasional dalam meningkatkan industri ini. Agate juga membuktikan bahwa kolaborasi baru ini dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan luar negeri untuk terus bermitra dengan pengembang game Indonesia. Ini merupakan langkah positif bagi industri game dalam negeri.
Kemitraan antara Agate dan PQube tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap game secara global, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan dan kolaborasi yang lebih besar antara perusahaan game lokal dan internasional. Ini menjadi preseden untuk kolaborasi di masa depan dan menunjukkan potensi Indonesia sebagai pusat pengembangan game yang kreatif dan inovatif.