Trenteknologi.com – Alibaba Cloud hari ini mengumumkan peluncuran Apsara, layanan database cloud–native untuk PolarDB dan AnalyticDB di Indonesia. Dengan memperkenalkan teknologi terkemuka yang telah terbukti efektif dalam ekosistem Alibaba, penyedia layanan komputasi awan global terdepan ini berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi para pelanggan yang tengah mencari inovasi yang canggih, aman, dan hemat biaya untuk mendorong pertumbuhan bisnis pasca pandemi.
“Jajaran produk database dari Alibaba Cloud telah terbukti efektif dalam mendukung proses kerja sehari-hari pada platform Alibaba serta kegiatan-kegiatan besar seperti Alibaba Global Shopping Festival, dan kami sangat senang dapat memperkenalkan jajaran produk ini ke pasar Indonesia,” kata Leon Chen, Country Manager untuk Alibaba Cloud Indonesia. “Melalui layanan cloud kami yang canggih, aman, dan kokoh, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari infrastruktur cloud yang tepercaya dan tangguh untuk mengatasi permintaan yang melonjak dalam proses tranformasi digital yang efektif.” Chen menambahkan.
Sebagai salah satu dari pengguna awal, startup yang tengah bertumbuh pesat seperti Kopi Kenangan, Akulaku dan Investree memilih teknologi database Alibaba Cloud di antara layanan cloud lainnya untuk menjawab kebutuhan utama bisnis mereka.
Untuk dapat menangani proses transformasi digital dari offline ke online (O2O) dan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi, kami membutuhkan kinerja database yang kokoh terutama karena meningkatnya volume transaksi dan analitik. Kami senang solusi database cloud-native yang dihadirkan Alibaba Cloud dapat membantu kami dalam menghadapi tantangan dan dapat menangkap peluang dalam mengembangkan bisnis dengan lebih baik,” kata Fengping, CTO Kopi Kenangan.
“Akulaku yakin Alibaba Cloud, melalui rangkaian komputasi awan yang kokoh serta pengalaman yang luarbiasa di sektor teknologi keuangan, dapat menjadi mitra andal dalam mendukung solusi teknologi keuangan dan perkembangan bisnis kami di Indonesia,” Kata Gordon Hu, CTO, Akulaku.
“Dengan memanfaatkan solusi yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud, Investree telah selesai menata ulang arsitektur pada sistem dan mempersingkat waktu yang dibutuhakan untuk membangun dan menerapkan aplikasi; mengurangi biaya dan sumber daya TI; serta meningkatkan kemampuan dan keluwesan dalam operasi,” kata Daniel Armanto, CTO Investree.
Di Indonesia, Alibaba Cloud akan bekerjasama dengan mitra layanan TI lokal untuk menawarkan layanan database cloud–native bagi para penggunanya, terutama bagi mereka yang bergerak di industri game, e-commerce, teknologi finansial, pendidikan dan media online, antara lain:
- ApsaraDB for PolarDB adalah database relasional cloud–native dengan elastisitas dan keandalan yang tinggi, dan telah memainkan peran penting dalam mendukung operasi platform e-commerce Alibaba, termasuk saat menangani puncak permintaan sejumlah 87 juta per detik selama Alibaba Global Shopping Festival tahun lalu. Dengan kinerja yang unggul dalam penyimpanan dan komputasi, ApsaraDB for PolarDB memiliki ruang penyimpanan maksimum 100 TB dan dapat dikonfigurasi dengan maksimum 16 node. Teknologi ini sepenuhnya kompatibel dengan MySQL, PostgreSQL dan sangat kompatibel dengan Oracle, dan juga memungkinkan ekspansi CPU dan memori yang mudah dengan menggunakan virtualisasi kontainer dan teknologi blok penyimpanan yang terdistribusi dapat saling berbagi .
- AnalyticDB adalah layanan penyimpanan data real-time cloud-native yang dapat memproses data dalam skala petabytes dengan konkurensi tinggi dan latensi rendah. Berkat arsitektur komputasi yang fleksibel dan terdistribusi dimana teknologi ini memisahkan antara komputasi dan penyimpanan, transmisi data hingga puluhan miliar dapat diproses lebih cepat secara real time, pengelolaan database menjadi lebih mudah, dan skalabilitas yang elastis pada node dan instansi, serta kompatibel dengan mysql and postgresql. AnalyticDB memproses query SQL yang kompleks 10 kali lebih cepat dari database relasional tradisional, dimana teknologi ini memungkinkan pembuatan laporan statistik online dan solusi analisis multi-dimensi yang
Alibaba Cloud, yang kini melayani 21 wilayah geografis secara global dan tersedia di 63 wilayah, dinobatkan sebagai penyedia layanan cloud publik nomor satu di Asia Pasifik dan nomor tiga secara global, menurut Gartner. Alibaba Cloud memiliki dua data center yang berlokasi di Indonesia, yang mulai beroperasi pada tahun 2018 dan 2019, dan telah mendapatkan sertifikat keamanan dan lisensi termasuk Keamanan Informasi ISO 27001 sesuai dengan Peraturan Menteri KOMINFO No. 4 Tahun 2016.
Alibaba Cloud juga memiliki ‘Program Aliansi Mitra’ yang didirikan sejak awal tahun ini, sebuah inisiatif dengan mitra ekosistem lokal untuk mempromosikan adopsi cloud dan penggunaan intelijen data untuk berbagai jenis bisnis dalam berbagai skala. Alibaba Cloud juga bermitra dengan universitas, inkubator, dan lembaga pelatihan untuk mendukung pengembangan bakat digital di Indonesia. Mulai dari bulan Juni, sertifikat Alibaba Cloud Academy DevOps juga turut ditawarkan dalam program pelatihan ini bagi developer yang memenuhi persyaratan.