Trenteknologi.com – Penggunaan Artificial Intelligence (AI) telah menjadi tren yang signifikan dalam dunia teknologi belakangan ini. Sistem yang menggunakan teknologi AI memiliki kemampuan untuk bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Contoh-contoh penggunaan AI yang populer saat ini antara lain ChatGPT, Dall-E, Adobe Photoshop, Siri/Google Assistant, Grammarly, dan Intercom AI Chatbot. Meskipun AI menimbulkan kekhawatiran tentang ketergantungan teknologi, namun pada saat yang sama, AI juga memberikan dampak positif dalam memudahkan kehidupan.
Leonardus Nugraha, Spesialis Konten Niagahoster/Hostinger – Kategori WordPress, menyatakan bahwa perkembangan AI bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau ditakuti. Kemampuan kita untuk bekerja secara sinergi dengan AI akan menjadi kunci keberhasilan di era baru ini.
“Apakah AI akan menggantikan peran manusia sepenuhnya? Tidak. AI hanya mempermudah pekerjaan manusia, namun tetap membutuhkan manusia untuk berfungsi. Penguasaan AI saat ini menjadi skill yang penting,” ungkap Leo dalam acara Media Meet Up Online Niagahoster pada Selasa (27/6/2023).
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita juga akan berinteraksi dengan AI. Sebagai seorang penulis atau pembuat konten, Leo menjelaskan bahwa AI dapat membantu dalam penulisan draft awal, proses penyuntingan, dan proofreading dalam produksi konten. Pembuat konten perlu menguasai penggunaan prompt atau perintah dalam perangkat AI. Semakin spesifik pesan yang dituliskan, maka hasil yang diberikan oleh AI akan semakin baik.
Alat berbasis AI juga dapat digunakan untuk membantu pembuatan website bagi mereka yang kesulitan atau masih awam dalam hal tersebut. Alat ini dapat memberikan saran tentang kerangka website dan halaman yang diperlukan, membuat draft untuk halaman-halaman yang sudah ditentukan, serta membuat draft untuk konten blog.
Beberapa platform pembuatan website juga telah mengadopsi teknologi AI untuk membantu penggunanya, seperti Hostinger Website Builder yang didukung oleh ChatGPT, serta WordPress dan Elementor yang menyediakan pembuatan teks dan gambar dengan bantuan AI.
Namun, Leo menekankan agar tidak mengungkapkan data pribadi atau informasi sensitif pada alat berbasis AI. Hal ini dikarenakan data yang dimasukkan akan disimpan oleh platform AI, dan jika akun tersebut diretas, maka riwayat penggunaan AI dapat bocor. “Kita harus selalu memeriksa hasil yang diberikan oleh AI sebelum dipublikasikan atau digunakan dalam pekerjaan,” pesannya.
Niagahoster/Hostinger dan komunitas WordPress memberikan respons positif terhadap penggunaan AI dalam ekosistem teknologi. Dalam menghadapi tren penggunaan AI yang semakin meningkat, integrasi teknologi AI menjadi sangat penting untuk tetap bersaing dalam industri. Hostinger telah mengadopsi teknologi AI dalam layanannya, seperti Hostinger Website Builder yang memungkinkan pengguna untuk membuat website dengan cepat. Integrasi AI juga telah dilakukan dalam layanan hosting untuk WordPress, sehingga pengguna dapat memperoleh instalasi WordPress yang sudah dilengkapi dengan konten-konten untuk website mereka. Niagahoster dan Hostinger terus mengembangkan penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan layanan dan mempermudah pengguna dalam pembuatan dan pengembangan website.
Sebagai anggota komunitas WordPress, Leo menyatakan bahwa komunitas tersebut juga menyambut baik kehadiran teknologi AI dalam ekosistem mereka. Dalam adaptasi ini, banyak teknologi AI yang hadir dalam bentuk plugin dan perangkat lunak yang dapat ditambahkan ke instalasi WordPress untuk mendapatkan fitur dan fungsi tambahan.
“Meskipun software inti WordPress belum menghadirkan AI, kontributor yang mengembangkan WordPress sudah mulai memikirkan untuk meningkatkan kompatibilitas dengan plugin atau perangkat dari pihak ketiga guna menghadirkan AI, seperti Elementor AI, AIOSEO AI, dan ChatGPT,” tutupnya.