Princeton Digital Group Akan Bangun Fasilitas Data Center Baru di Indonesia

Trenteknologi.com – Princeton Digital Group (PDG) sebagai perusahaan penyedia layanan teknologi pusat data terkemuka di Asia yang berbasis di Singapura, akan perkuat posisinya di Indonesia. Salah satu berita terbaru terkait PDG adalah rencana pembangunan fasilitas pusat data baru (greenfield) di Jakarta, Indonesia. Pembangunan ini merupakan salah satu rencana PDG dalam meningkatkan jumlah infrastruktur pusat data demi melayani para pelanggannya untuk mendukung kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang pesat saat ini. Dengan memiliki 20 pusat data yang tersebar di lima negara, PDG terus memperkuat bisnisnya dalam waktu kurang dari empat tahun, sejak pertama kali berdiri. PDG juga baru saja melakukan investasi sebesar 1 miliar dolar AS dalam pembukaan kampus pusat data unggulan 100 MW di Jepang.

Ekonomi internet Indonesia adalah pasar yang berkembang pesat. Diperkirakan pada tahun 2025 ekonomi digital Indonesia akan bernilai US$100 miliar, atau 40% dari seluruh transaksi konsumen di tanah air. Hal ini didorong oleh meningkatnya bisnis digital native dan munculnya unicorn teknologi, menarik raksasa cloud untuk meningkatkan jejak pasar mereka di Indonesia, menempatkan negara ini di puncak fase pertumbuhan cloud berikutnya. Pusat data Princeton Digital Group di Indonesia berlokasi di Jawa dan Sumatera di kota-kota besar Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Pekanbaru.

Infrastruktur pusat data baru yang berkapasitas 22MW ini diberi nama Jakarta Cibitung 2 (JC2), saat ini dibangun di lokasi yang sama dengan pusat data PDG JC1, dengan luas lahan sebesar 19.550 m2 . Dengan adanya penambahan kapasitas pusat data hingga 35MW ini diharapkan dapat melayani kebutuhan perusahaan penyedia cloud, perusahaan penyedia internet, dan perusahaan lainnya yang membutuhkan pusat data yang mengedepankan fleksibilitas untuk peningkatan kapasitas, konektivitas, dan keandalan yang sangat baik.

BACA JUGA :  Garmin Perluas Aplikasi ECG ke Garmin epix Pro dan fēnix 7 Pro Series
[Ki-Ka] Stephanus Tumbelaka, Managing Director, Indonesia PDG dan Chris Street, EVP of Market Development, PDG
Sejalan dengan perkembangan ekonomi digital, tingkat penggunaan layanan teknologi berbasis cloud pada sektor konsumen, bisnis, dan pemerintah di wilayah Jabodetabek juga mengalami peningkatan. Hal ini juga disebabkan oleh fakta Indonesia menjadi hotspot bagi startup di Indonesia yang diketahui sebagai jumlah pertumbuhan startup paling cepat di Asia Tenggara.

Managing Director PDG Indonesia, Stephanus Tumbelaka mengatakan, “Jakarta adalah pasar yang menarik, dengan Cibitung sebagai cluster cloud unggulan di kawasan ini. Pembangunan lebih lanjut yang kami lakukan merupakan bukti posisi PDG yang signifikan di Indonesia. Didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang massive dan digitalisasi yang terjadi secara pesat, baik oleh pemerintah maupun swasta, kondisi pasar ini merupakan bagian yang sangat penting dari strategi PDG.”

Merujuk pada riset Structure Research, pasar pusat data kolokasi di Jakarta mengalami perkembangan dan diprediksi akan terus mengalami perkembangan pada tingkat CAGR lima tahun sebesar 23,7 persen hingga 2025, sehingga menjadikan Jakarta sebagai pasar hyperscale dalam waktu cepat.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Infinix Hot 11S NFC Resmi Diluncurkan, Harga di Bandrol Hanya 1 Jutaan

Next Post

vivo TWS 2 Series Tawarkan Kualitas Audio Imersif dengan Fitur Canggih

Related Posts
Total
0
Share