Trenteknologi.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa UMKM menyumbang hingga 61% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan angka ini terus meningkat. Seiring dengan semangat UMKM untuk tumbuh dan berkembang, kemampuan komunikasi juga harus ditingkatkan agar mereka dapat menjangkau pasar di luar batas Indonesia. Secara spesifik, penerjemahan menjadi sangat esensial bagi UMKM yang berambisi memperluas cakupan pasar mereka. Namun, tantangan muncul ketika mereka harus berkomunikasi dengan calon pelanggan dalam bahasa asli pelanggan tersebut—ini menjadi sulit jika perusahaan hanya beroperasi dalam satu atau dua bahasa lokal.
Kenyataannya, banyak UMKM yang menghadapi hambatan dalam mengakses layanan penerjemahan. Keterbatasan jumlah karyawan juga menghambat kapasitas untuk menerjemahkan ke berbagai bahasa, menghalangi upaya ekspansi pasar. Waktu dan biaya juga menjadi faktor krusial—biaya tinggi untuk penerjemah profesional membuat opsi ini kurang terjangkau bagi UMKM, sementara penerjemahan manual memakan banyak waktu. Oleh karena itu, UMKM perlu mengambil langkah-langkah yang lebih strategis untuk pertumbuhan mereka, dengan mempertimbangkan efisiensi biaya dan waktu.
Penerjemahan melalui kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menawarkan solusi yang hemat biaya bagi kendala yang dihadapi UMKM. Seperti inovasi teknologi lainnya, penerjemah berbasis AI mengubah cara kerja dan aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan efisien. Bidang ini telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terdapat berbagai kekurangan dalam hasil terjemahan mesin, teknologi penerjemahan terus meningkatkan kualitas hasilnya dan tingkat akurasi kini tidak dapat diremehkan.
Salah satu perusahaan terdepan dalam inovasi penerjemahan ini adalah DeepL, perusahaan komunikasi AI yang berbasis di Jerman. Produk utamanya, DeepL Translator, dikembangkan dengan memanfaatkan perkembangan terbaru dalam teknologi AI dan didukung oleh desain “neural network” canggih yang melatih model-model penerjemahan dengan data berkualitas tinggi. Akibatnya, terjemahan yang dihasilkan sangat akurat dan menggambarkan nuansa bahasa asli.
Para penerjemah profesional telah menguji dan menilai DeepL sebagai sistem penerjemahan AI yang paling akurat di dunia, bahkan mengungguli perusahaan teknologi raksasa di Lembah Silikon. DeepL telah dikenal luas di Eropa sebagai pemimpin dalam komunikasi AI dan telah meraih popularitas di Asia, terutama di Jepang, Korea, dan kini Indonesia. Banyak pelaku bisnis yang telah menggunakan layanannya merasakan bahwa hasil terjemahan dari DeepL tidak hanya berfokus pada arti harfiah, tetapi juga mampu mengekspresikan nuansa alami seolah diterjemahkan oleh manusia.
Jarek Kutylowski, Pendiri & CEO DeepL, mengatakan, “Pelaku bisnis kecil di Indonesia yang ingin memasuki pasar global tidak perlu lagi mencari-cari layanan penerjemahan. DeepL menawarkan solusi penerjemahan yang unggul, ditenagai oleh teknologi ‘neural network’ canggih yang mampu menangkap konteks dan nuansa bahasa—sekaligus mempertahankan identitas dan terminologi perusahaan. Dengan DeepL, pelaku bisnis dapat berkomunikasi dengan keyakinan karena pesan bisnis tetap akurat, relevan, dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.”
Sistem penerjemah DeepL tersedia secara gratis dan dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk daftar kata alternatif jika pengguna ingin menyesuaikan hasil terjemahannya. Bahkan, pengguna dapat membuat “glosarium” untuk mengatur standar terjemahan untuk kata-kata tertentu. Fitur lain yang sangat berguna bagi banyak pengguna, baik individu maupun bisnis, adalah kemampuan untuk menerjemahkan dokumen dalam format PDF, Word, PowerPoint, dan lainnya. Dokumen yang telah diterjemahkan mempertahankan format asli selain teks sehingga pengguna dapat menghemat waktu ketika sedang terburu-buru.
Seperti yang terlihat di situs resmi mereka, hingga saat ini DeepL telah membantu lebih dari 20.000 bisnis untuk memasuki pasar-pasar baru. Dengan prospek yang cerah untuk UMKM di Indonesia, ini merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan yang ingin tumbuh untuk mempertimbangkan solusi AI. Dalam dunia yang kaya dengan produk AI, penting untuk memilih produk yang benar-benar dapat memberdayakan bisnis. DeepL tampaknya menjadi salah satu solusi revolusioner bagi bisnis lokal yang ingin meluaskan jangkauan mereka di luar Indonesia.