A10 Networks Perkuat Pertahanan Siber dengan Akuisisi ThreatX Protect

A10 Networks Perkuat Pertahanan Siber dengan Akuisisi ThreatX Protect

Trenteknologi.com – Di tengah meningkatnya serangan siber yang menargetkan aplikasi web dan API, A10 Networks mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi aset kunci dari ThreatX Protect. Langkah ini memperluas portofolio keamanan A10 melalui solusi Web Application and API Protection (WAAP) berbasis perilaku dan risiko. Akuisisi ini tidak hanya memperkuat posisi A10 sebagai pemain utama di industri keamanan siber, tetapi juga memberikan pelanggan alat canggih untuk menghadapi ancaman masa depan, termasuk serangan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).

Serangan terhadap aplikasi web dan API telah menjadi tantangan kritis bagi perusahaan di berbagai sektor. Ancaman ini tidak hanya mengganggu operasional bisnis, tetapi juga berpotensi mengekspos data sensitif. Dengan maraknya penggunaan AI, risiko serangan semakin kompleks—mulai dari eksploitasi kerentanan aplikasi hingga serangan bot canggih. ThreatX Protect hadir dengan pendekatan unik yang menggabungkan analisis perilaku (behavioral profiling) dan penilaian risiko real-time untuk mendeteksi dan memblokir ancaman sebelum menyebabkan kerusakan.

Sebagai solusi Software-as-a-Service (SaaS), ThreatX Protect menawarkan perlindungan menyeluruh melalui tiga pilar utama: API protectionbot management, dan next-gen web application firewall (WAF). Teknologinya tidak hanya mengandalkan tanda tangan (signature-based detection), tetapi juga mempelajari pola perilaku pengguna dan sistem untuk mengidentifikasi ancaman yang tidak terdeteksi oleh alat konvensional. Kemampuan ini sangat vital untuk melindungi aplikasi berbasis AI, yang kerap menjadi sasaran eksploitasi melalui celah logika bisnis.

BACA JUGA :  Infinix XBOOK B15 Segera Hadir di Indonesia, Laptop Tangguh dengan Performa Tinggi

Menurut Dhrupad Trivedi, CEO A10 Networks, integrasi ThreatX Protect ke dalam portofolio A10 Defend memperkaya strategi pelanggan dalam membangun pertahanan berlapis. “Dengan ancaman yang terus berevolusi, kami ingin memastikan pelanggan memiliki solusi yang tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif,” ujarnya. Sementara itu, Gene Fay, CEO ThreatX, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah natural. “A10 memiliki infrastruktur dan visi yang sejalan dengan misi kami. Pelanggan akan mendapat manfaat dari integrasi WAAP ke dalam platform terpadu mereka,” tambahnya.

Salah satu keunggulan akuisisi ini adalah kemampuan A10 Networks untuk menawarkan solusi hybrid. ThreatX Protect dapat melindungi aplikasi dan API yang berjalan di cloud publik, cloud privat, on-premises, atau fasilitas co-location. Pendekatan ini memastikan konsistensi keamanan tanpa terbatas pada lokasi infrastruktur. Selain itu, solusi WAAP terintegrasi dengan perlindungan DDoS dan intelijen ancaman yang sudah dimiliki A10, menciptakan ekosistem keamanan end-to-end.

Pasca-akuisisi, aset ThreatX yang tidak diambil alih oleh A10 Networks akan diluncurkan kembali sebagai Run Security (RS) Prevent. Solusi berbasis Extended Berkeley Packet Filter (eBPF) ini difokuskan pada deteksi ancaman tingkat jaringan dengan overhead yang minimal. Meski terpisah, RS Prevent tetap melanjutkan visi ThreatX dalam menghadirkan inovasi keamanan yang adaptif.

Akuisisi ini tidak mengubah proyeksi keuangan A10 Networks secara material untuk tahun 2025. Namun, langkah ini konsisten dengan strategi perusahaan untuk memperluas portofolio keamanan korporat dan menguasai pasar yang sedang tumbuh. Dengan WAAP yang diprediksi menjadi segmen bernilai miliaran dolar dalam beberapa tahun ke depan, A10 Networks memposisikan diri sebagai pemain kunci yang siap menjawab kebutuhan kompleks pelanggan global.

BACA JUGA :  realme 14 5G Rilis 6 Mei 2025 di Indonesia, Hape Pertama dengan Snapdragon 6 Gen 4

Akuisisi ThreatX Protect oleh A10 Networks bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan bukti komitmen dalam menghadapi era di mana keamanan aplikasi dan API menjadi garis pertahanan pertama perusahaan. Dengan menggabungkan kekuatan teknologi perilaku, AI, dan integrasi hybrid, A10 Networks menyediakan tameng yang lebih kokoh terhadap ancaman siber yang semakin canggih. Bagi organisasi yang ingin bertahan di lanskap digital yang penuh risiko, kolaborasi ini menawarkan jawaban yang tidak hanya komprehensif, tetapi juga futuristik.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Zoom Workplace, Revolusi Kolaborasi Tim Berbasis AI untuk Produktivitas Tanpa Batas

Zoom Workplace, Revolusi Kolaborasi Tim Berbasis AI untuk Produktivitas Tanpa Batas

Next Post
Infinix NOTE 50 Series Rilis, AI Gaming Phone dengan Performa Tinggi di Harga Rp 2 Jutaan!

Infinix NOTE 50 Series Rilis, AI Gaming Phone dengan Performa Tinggi di Harga Rp 2 Jutaan!

Related Posts
Total
0
Share