Trenteknologi.com – Salesforce, platform manajemen hubungan pelanggan (CRM) berbasis kecerdasan buatan (AI) terkemuka, telah mengumumkan komitmennya di Indonesia dengan meluncurkan entitas baru dan memperkenalkan Hyperforce, infrastruktur awan publik yang dibangun di atas Amazon Web Services (AWS). Langkah ini bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Dengan kehadiran entitas baru di Indonesia, tim Salesforce dapat lebih dekat dengan pelanggan dan mitra mereka di pasar ini, sambil memanfaatkan sumber daya manusia dalam negeri. Pembentukan entitas ini datang pada saat yang tepat, di mana banyak perusahaan tengah berusaha untuk melakukan transformasi digital guna meraih peluang-peluang baru dan memenuhi harapan pelanggan yang terus meningkat dalam perekonomian yang berkembang pesat. Sebagai ekonomi digital terbesar di ASEAN, Indonesia diharapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengalami peningkatan ekonomi hingga mencapai USD 2,8 triliun pada tahun 2040 melalui adopsi teknologi.
“Kami meluncurkan entitas baru kami pada waktu yang sangat tepat bagi Indonesia dan kawasan yang lebih luas di ASEAN. Kami berharap dapat bekerja sama lebih erat dengan para pelanggan dan mitra kami untuk membantu lebih banyak perusahaan di Indonesia dalam memanfaatkan AI, data, dan CRM untuk mengambil peluang digital saat ini,” ujar Sujith Abraham, Senior Vice President and General Manager, Salesforce ASEAN. “AI dapat menjadi perubahan besar bagi bisnis di Indonesia, jika digunakan dengan cara terpercaya. Dan perusahaan-perusahaan Indonesia kini memiliki akses ke Hyperforce, yang memampukan mereka menyimpan data secara lokal dengan manfaat dan skalabilitas dari cloud publik. Semua ini dikemas dengan inisiatif keahlian lokal kami, yang menegaskan komitmen Salesforce yang terus berkembang terhadap pasar Indonesia.”
Salesforce membantu berbagai organisasi meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman pelanggan melalui portofolio produk dan layanan mereka, termasuk Customer 360 yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, data, dan CRM.
Organisasi-organisasi seperti GoTo, Lion Parcel, Xendit, United Tractors, dan Kementerian Kesehatan Indonesia telah bekerja sama dengan Salesforce dalam transformasi digital mereka, yang menghasilkan peningkatan produktivitas, penyelesaian layanan yang lebih cepat, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. Mitra Salesforce di Indonesia, termasuk Deloitte, PwC, TMS, Metrodata, Trees Solutions, dan lainnya, juga ikut berkontribusi dalam upaya ini.
Selain itu, Salesforce juga memperkenalkan Hyperforce ke Indonesia. Hyperforce, yang dibangun di atas AWS, menyajikan konsep arsitektur baru untuk platform Salesforce di awan publik. Ini membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan relevansi lokal dalam hal penyimpanan data, yang sangat penting bagi organisasi yang tunduk pada regulasi, seperti pemerintah atau layanan keuangan. Dengan Hyperforce, pelanggan Salesforce dapat tumbuh global dan melayani pelanggan di tingkat lokal dengan lebih baik.
Melalui kemitraan strategis dengan AWS, Hyperforce memungkinkan para pelanggan Salesforce mengadopsi solusi seperti Sales Cloud dan Service Cloud dengan lebih cepat dan mudah. Hyperforce juga meningkatkan integrasi dengan AWS untuk memberikan nilai tambahan kepada pelanggan.
“Untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan berbagai kebijakan progresif dan memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta guna mendukung pengembangan teknologi-teknologi baru, seperti AI, Cloud Computing, dan lainnya. Kami percaya bahwa teknologi-teknologi ini dapat membantu menciptakan solusi inovatif yang aman, handal, dan berkelanjutan bagi masyarakat serta ekonomi nasional secara umum,” ujar Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, Deputi IV Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM; Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Salesforce juga menjalin kemitraan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) untuk mengembangkan talenta di bidang ekonomi digital di Indonesia. Mereka akan menyediakan kurikulum dan pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) KOMINFO. Program ini akan memberi akses kepada peserta untuk mengembangkan keterampilan sebagai Salesforce Administrator, Developer, dan App Builder. Pelatihan akan dilakukan melalui platform pembelajaran online Salesforce, Trailhead, serta lokakarya yang dipandu oleh ahli. Nokentech akan mendukung pelaksanaan program ini.
Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Salesforce untuk membantu mengatasi kebutuhan akan keterampilan CRM di Indonesia, dengan memberdayakan talenta-talenta lokal untuk berkontribusi dalam sektor ekonomi digital. Sebelumnya, Salesforce telah bermitra dengan Nokentech untuk melatih 100.000 siswa Indonesia dalam keterampilan CRM selama tiga tahun, dengan perhatian khusus pada persamaan gender dalam akses terhadap pelatihan ini.